Kontak Kami

KONTAK KAMI : Telpon : 02126071413 Hp/WhatsApp : 081212269831 Perwakilan Jakarta : Gedung LTC Glodok Lantai 1 Blok B25 No.5 Jl.Hayam Wuruk No.127 Jakarta , Indonesia

Jumat, 20 Juni 2014

Mencari PLC ( Program Logic Control) yang Murah

Untuk mendapatkan PLC yang murah menurut saya relatif, Anda dapat menyesuaikan budget dengan kebutuhan. Jika kebutuhan spesifikasi PLC benar-benar sesuai dengan budget yang ada maka kebutuhan anda harus benar-benar spesifikasi dan detail agar spek yang dibutuhan benar-benar sesuai dengan type PLC , sehingga spesifikasi yang kadang tidak dibutuh kan dan tidak dimanfaatkan dapat dihilangkan sama sekali untuk kebutuhan ekonomis.

Ada beberapa catatan mengenai PLC yang murah, untuk kali ini akan membahas type PLC dari brand OMRON. Ada beberapa antara lain:

- Untuk type PLC dengan harga ekonomis anda dapat menggunakan type CP1E series, type PLC CP1E series ini memang di tunjukan untuk segi ekonomis dan kemudahan karena user friendly alias tidak terlalu susah dalam hal pemrograman nya, selain tutorial nya banyak sekali ada di Youtobe, Jurnal, Blogger dan buku yang membahas mengenai pemrograman PLC.
- PLC omron CP1E ini memiliki type yang terdiri dari CP1E-E , CP1E-N dan CP1E-NA. Untuk CP1E-E ini merupakan type PLC dari CP1E yang paling ekonomis dan simple, Untuk CP1E-N itu untuk dari segi spesifikasi dasar hampir sama dan mirip dengan CP1E-E hanya saja di CP1E-N ada tambahan Optional Board RS232 untuk komunikasi PLC dengan HMI atau Touch Screen, Sedangkan untuk CP1E-NA dari CP1E merupakan type PLC yang sudah di lengkapi dengan slot RS232 untuk HMI dan terdapat analog input serta analog output yang sudah ada di PLC nya.
- Catatan untuk type PLC CP1E itu untuk batrai ini Optional, jadi untuk batrai nya yaitu CP1W-BAT01 tdk include di dalam PLC nya dan di jual terpisah . Karena untuk kebutuhan masing-masing dari usser sebenar nya untuk batrai dapat disesuaikan dengan kebutuhan nya masing masing.

Pemiliham PLC yang disesuaikan dengan kebutuhan maka akan menghasilkan budget yang tidak terbuang percuma, sehingga spesifikasi yanga ada pada PLC akan benar-benar di maksimalkan. Semoga bisa bermanfaat untuk tips dari kami.

Untuk type PLC OMRON CP1E Series yang ready stock dan biasa usser pakai secara umum antara lain:

CP1E-E20DRA
CP1E-E30DRA
CP1E-E40DRA
CP1E-E60DRA
CP1E-N20DRA
CP1E-N20DR-D
CP1E-N20DTD
CP1E-N30DRA
CP1E-N30DT-D
CP1E-N40DRA
CP1E-N40DT-A
CP1E-N40DT-D
CP1E-N60DRA
CP1E-NA20DRA
CP1E-NA20DTD


Untuk informasi detail produk, mengenai spesifikasi, harga, stock dan cara order bisa menghubungi marketing kami. atau datang ke toko perwakilan kami yang ada di jakarta .
Untuk alamat nya ada di : Lindeteves Trade Center GLODOK Lantai 2 Blok B6 No.3, Jakarta . Jalan Hayam Wuruk No.127.
Untuk Telpon 021-91598769 atau di HP / WhatsApp : 081212269831 dan 085726200599 

Best Regards

AUTOMATION JAYA
www.automation-jaya.com

Jumat, 13 Juni 2014

PLC (Program Logic Control)

Hampir tidak dapat disangkal lagi bahwa PLC dewasa ini telah memegang peranan penting 
dalam sistem kontrol yang umum terjadi di Industri. Aplikasi PLC ini dapat kita jumpai pada 
berbagai industri modern, mulai dari sistem pembangkitan tenaga, Pengecetan mobil, pengeboran, sampai industri pengepakan makanan.


Dalam Blog ini mencoba membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan PLC beserta aplikasinya dengan mengambil contoh-contoh persoalan nyata yang umum dijumpai di industri dan kehidupan sehari-hari.

Secara umum pembahasan pada Blog ini tidak mengacu pada merk atau tipe PLC tertentu, hal ini dilakukan agar pembaca mendapatkan gambaran yang luas tentang PLC dan tidak terpaku pada salah satu merk PLC saja. Dengan pertimbangan bahwa PLC merk OMRON juga banyak digunakan di industri, maka dalam tulisan ini dibahas pula instruksi – instruksi PLC OMRON secara singkat dalam box catatan.

Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa regulasi variabel secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo atau hanya melibatkan kontrol dua keadaan (On/Off) saja tapi dilakukan secara berulang-ulang seperti umum kitajumpai pada mesin pengeboran, sistem konveyor, dan lain sebagainya.



Pengertian PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :
sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog .
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable
menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic
menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller
menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.



Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:

1. Sekuensial Control
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya

Walaupun istilah PLC secara bahasa berarti pengontrol logika yang dapat diprogram, tapi pada kenyataannya PLC secara fungsional tidak lagi terbatas pada fungsi-fungsi logika saja.Sebuah PLC dewasa ini dapat melakukan perhitungan-perhitungan aritmatika yang relative kompleks, fungsi komunikasi, dokumentasi dan lain sebagainya ( Sehingga dengan alasan ini dalam beberapa buku manual, istilah PLC sering hanya ditulis sebagai PC - Programmable Controller saja).

Perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama berikut: Prosesor, Power supply, Memori dan Modul Input/Output. Dalam hal ini prosesor akan mengontrol peralatan luar yang terkoneksi dengan modul output berdasarkan kondisi perangkat input serta program ladder yang tersimpan pada memori PLC tersebut. 

secara sekilas Miniprogramer dan PC sebagai komponen pemrograman PLC. Khusus materi yang berkaitan dengan memori, dalam bab ini kita akan membahasnya secara lebih detail, hal ini dikarenakan pengetahuan memori dan pemetaannya merupakan salah satu dasar yang paling penting dalam memprogram PLC secara benar dan efisien. Walaupun secara umum pemetaan memori PLC relative sama, tapi secara teknis ada beberapa perbedaan (terutama istilah) untuk setiap PLC dari vendor yang berbeda. Pada bagian akhir bab ini kita akan melihat dan membandingkan pemetaan praktis dua buah PLC jenis mikro dengan vendor yang berbeda (Sebagai studi kasus, disini dipilih PLC produk perusahaan OMRON.



Pemanfaatan Programmable Logic Controller (PLC) dalam Dunia Industri

Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).

Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.

Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.

Apakah Sebenarnya PLC itu? NEMA (The National electrical Manufacturers Association) mendefinisikan PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan. Dengan kata lain proses itu terdiri beberapa subproses, dimana subproses tertentu akan berjalan sesudah subproses sebelumnya terjadi. Istilah umum yang digunakan untuk proses yang berwatak demikian ialah proses sekuensial (sequential process). Sebagai perbandingan, sistem kontrol yang populer selain PLC, misalnya Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yang bersifat sekuensial dan juga kontinyu (continuous process) serta mencakup loop kendali yang relatif banyak.


Selasa, 03 Juni 2014

PLC omron murah

PLC Omron yang termasuk ekonomis dan mudah dalam penggunaan nya yaitu Type CP1E
Adapun untuk Type CP1E yang Ready Stock di Tempat kami :

CP1E-E20DR-A
CP1E-E30DR-A
CP1E-E40DR-A
CP1E-E60DR-A
CP1E-N20DR-A
CP1E-N20DR-D
CP1E-N20DT-D
CP1E-N30DR-A
CP1E-N30DT-D
CP1E-N40DR-A
CP1E-N40DT-A
CP1E-N40DT-D
CP1E-N60DR-A
CP1E-NA20DR-A
CP1E-NA20DT-D
CP1E-NA20DT-D

Untuk informasi harga, silahkan hubungi marketing kami :

081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya

Senin, 26 Mei 2014

APPLICATIONS - CARTON SEALING MACHINE


If CP1E[][]S1 3-port CPU unit is used, the MX2 inverter can be connected via RS-485 (Modbus-RTU communications) with no additional interface required. In addition, since no I/O points are used, process control is possible with a CP1E CPU Unit of small I/O points.


Mesin Matrial Mixer

APPLICATIONS - MATERIAL MIXER


Use of Drive Programming installed in the inverter makes simple sequence control possible on a single unit inverter basis.

This makes mixing control without a programmable controller possible, thus reducing equipment size and cost. NB Series HMI and MX2 Inverter can be connected to RS-485 (Modbus-RTU communications).



Mesin Packaging / Mesin Pembungkus di Pabrik

APPLICATIONS - PACKAGING MACHINE


If CP1E-N[][]S1(3-port CPU) is used, the E5CC Temperature Controller can be connected via built-in RS-485 serial communication.

If configured with a temperature controller, only a template screen for the control panel is required for the NB Series HMI. Even when the number of temperature control loops is changed, it may not be necessary to change the mounting holes on the control panel screen, depending on the device, thus control panel standardization is possible. As a result, it brings reduction in panel design and production costs.


NB SERIES - Feature-rich, Economical

All Models With 65,536-color TFT LCD Display



Complete HMI family with screen size ranging from 3.5-inch to 10.1-inch wide.

Data can be stored in USB memory*




*1. USB memory sticks produced by Omron insure operations.
2GB: FZ-MEM2G model
8GB: FZ-MEM8G model

All models comes with Ethernet port





CP1E MICRO PLC - Small Controller, Big Performance

Lineup of 3-port CPU Units


CP1E-N[][]S1 is a CPU unit with three ports including USB port, RS-232C port, and RS-485 port. It can be connected to various devices such as NB Series HMI, inverters, and temperature controllers without the need of optional units.

20mm Reduction in Depth



Depth is 6mm slimmer than the previous CP1E The depth of CP1E-N[][]S(1)with RS-232C connector is reduced by 20mm. Even when used as a set with NB, it contributes to depth reduction in the control panel.

All models come with a USB port



It can be connected to PC programming tools using a commercial USB cable. Without the need for USB conversion cables or special cables, connection is easier and cable cost is low.


NB Series HMI

NB Series HMI
Lineup: 3.5-inch, 5.6-inch, 7-inch wide and 10.1-inch wide



A variety of screen sizes are now available in NB Series!

CP1E Micro PLC

Built-in 3 ports lineup: 30-, 40- and 60-points



Built-in 3 ports models with 30-, 40- and 60-points are now available!

CP1E-N30S1DR-A
CP1E-N30S1DT-D
CP1E-N40S1DR-A
CP1E-N40S1DT-D
CP1E-E60S1DR-A
CP1E-E60S1DT-D

CP1E + NB


Solusi PLC Omron murah tidak ribet dan penggunaan yang lebih mudah adalah CP1E


OMRON PROGRAMMABLE CONTROLLERS CJ1W-NC


Pengontrol  Gulungan Kawat menggunakan Programmable Controlle

Omron Programmable Controller CJ1W-NC  posisinya sebagai Pengontrol unit dari Servo motor 1 dan servo motor 2  yang dikuasai oleh Servo driver yang terhubung  ke Omron Programmable Controllers CP1W-NC.
Servomotor 1 : bergerak secara Traverse ( kekanan-kiri ) sekaligus mensupply Line (menjepit kabel) secara erat.
Servomotor 2 : bergerak secara spindle dan Kawat terlilit secara terarut secara bobbin.


OMRON PROGRAMMABLE CONTROLLERS CP1E

Keuntungan menggunakan Omron Programmable Controllers CP1E

- Biaya Terjangkau
- Aplikasi Mudah Digunakan
- Aplikasi Mencakup Banyak Fungsi
Daftar Type CP1E Ready Stock :

CP1E-E20DRA
CP1E-E30DRA
CP1E-E40DRA
CP1E-E60DRA
CP1E-N20DRA
CP1E-N20DR-D
CP1E-N20DT-D
CP1E-N30DRA
CP1E-N30DT-D
CP1E-N40DRA
CP1E-N40DT-A
CP1E-N40DT-D
CP1E-N60DRA
CP1E-NA20DRA
CP1E-NA20DTD
CP1E-NA20DTD 

Biaya mahal tetapi Terjangkau
Ini memberikan kinerja  sangat unggul dibandingkan PLC yang biaya tinggi untuk serta mengurangi biaya produktivitas lainnya dengan memilih  CPU.
Mengurangi Biaya Operasional
PLC mampu menurunkan Biaya Operasional, Mis:
Biaya 1 Bulan OPerasional , Operator dlm system 10 orang,
Est. Biaya       : 1.500.000 x 10 = 15.000.000
Plc CP1E                     : 5.000.000
Jika modal dalam 1 bulan  =  biaya 1 bulan Operasional, Maka Mampu mengembalikan Modal dalam 1 Bulan :
u/ bln pertama  : Modal 1 Bulan – Biaya PLC = 15.000.000 – 5.000.000 = 10.000.000
u/ bln Kedua     : menguntungkan.


Aplikasi Mudah
Ini begitu mudah untuk di install maupun secara penggunaan dalam aplikasi kerja. Karena instruksi dari keyboard di Editor mode Ladder, alamat secara otomatis ditampilkan sehingga mempermudah cara kerja Operator.



Aplikasi Mencakup Banyak Fungsi

  • Sangat Efesien dan efektif,menangani masalah bahkan yang terkecil sekalipun.
  • Bermacam unit tersedia untuk meningkatkan ekpansi aplikasi ( dapat difungsikan Exstra lagi jika menambahkan Expansi pd Gbr 1).


Kamis, 22 Mei 2014

JUAL PLC OMRON CPM1A MURAH



Payment Method:Telegraphic Transfer (T/T), Cashier Order
Pack. & Delivery:dus + segel & Packaging
Specification:The CPM1A series microcontrollers solve both
basic and semi-complex applications. The brick
style models include DC inputs/ transistor or relay outputs to meet your design requirements. The base I/ O for the CPUs
ranges from 10, 20, 30 , and 40 I/ O points with
maximum expansion to 100I/ O. Specialized
expansion modules include mixed analog I/ O,
temperature sensor inputs and serial
communications.

For information futher contact us:
Contact:
AUTOMATION JAYA
081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya
WEB: www.automation-jaya.com
BLOG : www.jualplcomron.blogspot.com
EMAIL: automation.jaya@gmail.com

JUAL PLC OMRON CP1H MURAH




Pack. & Delivery:dus + segel & packaging
Specification:Designed for compact machines, it combines the size of a micro PLC and the power
of a modular PLC. Four built-in high-speed counters and four pulse outputs are ideal
for multi-axis positioning control. The CP1H-XA comes with 4 analogue inputs and
2 analogue outputs built-in. This makes it suitable for simple loop control, using the
PLC' s advanced PID control function with auto-tuning. The CP1H can be expanded
with CP1W I/ Os and supports up to 2 CJ1 special I/ O units. This means that it is open
to popular fieldbuses and supports all communication units of the CJ1 series.
• Up to 1 MHz for inputs/ outputs
• CJ1M compatible instruction set and execution speed
• 4 analogue inputs and 2 analogue outputs for the XA model
• USB port for easy communication, programming and configuration
• Supports PROFIBUS, DeviceNet, CAN and Ethernet

For information futher contact us:
Contact:
AUTOMATION JAYA
081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya
WEB: www.automation-jaya.com
BLOG : www.jualplcomron.blogspot.com
EMAIL: automation.jaya@gmail.com

JUAL PLC OMRON CP1H-X40DR-A MURAH


Payment Method:Telegraphic Transfer (T/T), Cashier Order
Pack. & Delivery:Kemasan DUS dan segel
Specification:INPUT: 24 point
OUTPUT: 16 point
MAX I/ O ( inc. expantion) : 320 point
I/ O FUNCTIONS:
4 Encoder inputs ( 100 KHz)
8 interrupts/ counters
OUTPUT TYPE: Relay
POWER SUPPLY: 84 to 264 VAC
EXPANDABILITY: Up to 7 Expantion units
PROGRAM CAPASITY: 20K steps
DATA MEMORY CAPASITY: 32K Words


For information futher contact us:
Contact:
AUTOMATION JAYA
081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya
WEB: www.automation-jaya.com
BLOG : www.jualplcomron.blogspot.com
EMAIL: automation.jaya@gmail.com

JUAL PLC OMRON CP1H-XA40DT-D MURAH



Pack. & Delivery:Kemasan Dus dan segel
Specification:INPUT: 24 point
OUTPUT: 16 point
MAX I/ O ( inc. expantion) : 320 point
I/ O FUNCTIONS:
4 Encoder inputs ( 100 KHz)
4 Pulse Outputs ( 100 KHz)
8 Interrupts/ counters
4 Analogue inputs
2 analogue outputs
OUTPUT TYPE: Transistor Sinking ( NPN)
POWER SUPPLY: 20.4 to 26.4 VDC
EXPANDABILITY: Up to 7 Expantion units
PROGRAM CAPASITY: 20K steps
DATA MEMORY CAPASITY: 32K Words



For information futher contact us:
Contact:
AUTOMATION JAYA
081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya
WEB: www.automation-jaya.com
BLOG : www.jualplcomron.blogspot.com


EMAIL: automation.jaya@gmail.com